Bonarinews.com, BINJAI – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan evaluasi tahun 2025 di Kota Binjai. Dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli I TP PKK Sumut, Titiek Sugiharti, menegaskan pentingnya tertib administrasi sebagai dasar utama dalam pengelolaan program yang efektif, efisien, dan transparan.
Menurut Titiek, tertib administrasi memiliki peran penting dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi setiap kegiatan PKK. “Tertib administrasi membantu memastikan program berjalan tepat sasaran dan hasilnya bisa diukur. Ini juga menjadi indikator keberhasilan organisasi PKK serta memperkuat kapasitas kader dalam menjalankan program,” ujarnya saat meninjau Lomba Tertib Administrasi PKK di Kantor Lurah Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Senin (20/10/2025).
Kegiatan evaluasi ini merupakan puncak dari rangkaian supervisi dan monitoring sebelumnya. Berdasarkan hasil monitoring, tim telah menetapkan enam besar kategori kabupaten dan tiga besar kategori kota yang akan bersaing untuk menentukan juara.
Titiek menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan momentum untuk memperkuat peran PKK dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, menyampaikan bahwa administrasi yang baik tidak hanya berkaitan dengan pencatatan, tetapi juga mencerminkan kedisiplinan, keteraturan, dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah organisasi. “Lomba ini hendaknya menjadi sarana belajar dan berbagi pengalaman, agar kualitas administrasi dan pelayanan kepada masyarakat terus meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Binjai, Nurhayati Amir Hamzah, menjelaskan bahwa kunjungan tim evaluasi kali ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan monitoring pada 8 September 2025. Dari lima kategori yang diikuti, Kota Binjai berhasil masuk nominasi dalam tiga kategori, yaitu Tertib Administrasi PKK di Kelurahan Binjai Estate, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Kelurahan Dami, serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Kelurahan Paya Roba.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Sumut, Hardiyanto, turut mendampingi kegiatan tersebut dan meninjau berbagai inovasi di setiap Pokja.
Pokja I menampilkan program keagamaan dan pencegahan narkoba di masyarakat. Pokja II mengembangkan produk inovatif berbahan dasar gedebok pisang yang kini tengah dipersiapkan untuk ekspor melalui Dinas Koperasi Binjai. Pokja III berkolaborasi dengan dinas terkait dalam pemberian bibit tanaman buah seperti rambutan dan alpukat, sedangkan Pokja IV bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan IVA Test serta program pemulihan bagi penyintas narkoba. (Redaksi)