Bonarinews.com, Pakpak Bharat — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Meradu Mende di Desa Pardomuan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, kini mulai mengembangkan usaha peternakan bebek petelur. Langkah ini dilakukan untuk mendorong kemandirian ekonomi desa sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat lokal.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, yang meninjau langsung peternakan tersebut, menyambut baik inisiatif BUMDes Meradu Mende. Ia menilai usaha peternakan seperti ini dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah dalam peningkatan gizi dan pengentasan stunting.
“Saya berharap BUMDes ini bisa menjadi penopang ekonomi di desa, menciptakan produk unggulan, memberi nilai tambah bagi masyarakat, dan ikut membantu penyediaan gizi dalam program penurunan stunting. Tapi yang paling penting, usaha ini harus dikelola dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ujar Bupati.
Kepala Desa Pardomuan, Hendri Berutu, menjelaskan bahwa pemilihan usaha bebek petelur dilakukan setelah melihat potensi besar yang ada di desa. Menurutnya, beternak bebek cocok dengan kondisi lingkungan dan ketersediaan pakan di wilayah tersebut.
“Banyak masyarakat di sini yang sudah memelihara bebek secara kecil-kecilan. Lewat BUMDes, kami ingin mengelola secara lebih terarah dan terukur agar hasilnya maksimal dan bisa menjadi contoh bagi warga lainnya,” kata Hendri.
Direktur BUMDes Meradu Mende, Bodrek Munthe, menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah memelihara sekitar 300 ekor bebek petelur yang sebagian besar sudah mulai berproduksi. Ia berharap ada pendampingan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat untuk membantu peningkatan produksi.
“Kami sangat mengharapkan pendampingan, terutama untuk urusan pakan, vaksinasi, dan pengawasan kesehatan ternak agar hasilnya lebih optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sitellu Tali Urang Julu, Ucok Benget Berutu, mengapresiasi langkah inovatif BUMDes Meradu Mende dan berharap usaha serupa dapat ditiru oleh desa lain.
“Ayo kita berlomba memajukan desa dengan menggali potensi yang ada. Sekarang semuanya serba mudah, tinggal kemauan kita untuk belajar dan berinovasi,” ucapnya.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat, BUMDes Meradu Mende diharapkan dapat menjadi contoh sukses pengembangan usaha produktif di pedesaan yang tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. (Redaksi)