Bonarinews.com, Wamena – Universitas Baliem Papua resmi memulai pembangunan gedung utama perkuliahan berlantai tiga. Pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Tanah Papua.
Rektor Universitas Baliem Papua, Marthen Medlama, mengatakan saat ini pekerjaan konstruksi lantai dasar hampir rampung. Setelah itu, pembangunan akan dilanjutkan ke bagian atas, termasuk pemasangan tiang-tiang lantai dua, pengecoran ring balok, dan pemasangan rangka atap.
“Kalau lantai dasar selesai, kita akan lanjut ke pekerjaan lantai dua. Target kami, pembangunan bisa selesai dalam satu tahun,” ujar Medlama, Sabtu (4/10/2025).
Ia menambahkan, jumlah mahasiswa Universitas Baliem Papua terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Pangkalan Dikti, tercatat lebih dari 1.600 mahasiswa aktif, ditambah dengan mahasiswa baru tahun ini. Kondisi itu membuat kampus membutuhkan gedung perkuliahan yang lebih representatif.
“Selama ini, hampir 10 tahun, kami menumpang di SMA YPK Betlehem Wamena milik GKI di Tanah Papua. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan itu. Tapi kini kampus harus punya gedung sendiri agar mahasiswa bisa belajar dengan nyaman,” jelasnya.
Medlama menargetkan, lantai dasar bisa selesai pada Januari 2026, kemudian pembangunan dilanjutkan ke lantai dua dan tiga pada bulan berikutnya. Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk mempercepat proses pembangunan ini.
“Ini bukan hanya gedung, tapi investasi untuk masa depan generasi Papua. Kita ingin mahasiswa Universitas Baliem Papua bisa belajar di tempat yang layak, agar kelak mereka menjadi orang-orang yang membawa perubahan bagi daerah ini,” tutupnya. (Redaksi)