Bonarinews.com, Agam – Kasus keracunan massal di Lubuk Basung yang diduga berasal dari dapur penyedia makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat publik geram. Ketua KNPI Kabupaten Agam, Bung Fadli Rahmadi, mendukung penuh langkah tegas Bupati Agam Benni Warlis yang sudah menindak salah satu dapur SPPG bermasalah.
Menurut Fadli, program MBG sejatinya adalah program unggulan yang sangat bermanfaat untuk generasi muda dan menjadi fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045. Namun, ia menegaskan program ini tidak boleh ternodai oleh dapur SPPG nakal yang hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan kualitas dan keamanan pangan.
“Jika ada SPPG yang tidak mematuhi aturan, lebih baik dihentikan. Jangan sampai program sebaik ini berubah jadi bencana hanya karena keteledoran atau keserakahan pihak tertentu,” tegas Fadli, Jumat (3/10/2025).
Ia juga mendorong pemerintah agar melakukan evaluasi menyeluruh dengan membentuk tim khusus untuk meninjau dapur-dapur SPPG yang ada di Kabupaten Agam. Pemeriksaan harus meliputi standar kebersihan, sertifikasi halal, sanitasi, hingga memastikan tenaga dapur memiliki juru masak profesional.
Fadli menambahkan, KNPI Agam siap mengawal kebijakan pemerintah dalam memastikan program MBG benar-benar sesuai esensinya, bukan sekadar proyek bisnis ataupun pencitraan. (Rizky)