KEK Sei Mangkei Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Simalungun – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei kian menunjukkan perannya sebagai pusat industri terintegrasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Berada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kawasan seluas 1.900 hektare ini dirancang sebagai ekosistem industri dengan tiga zona utama: industri, logistik, dan pariwisata.

Didukung konektivitas multimoda, KEK Sei Mangkei terhubung langsung ke pelabuhan ekspor melalui jalur kereta api, jalan nasional, dan jaringan energi. Fasilitas di dalam kawasan pun lengkap, mulai dari instalasi pengolahan air bersih dan limbah, dry port, tangki penyimpanan, jaringan gas, hingga gardu induk PLN. KEK ini juga dilengkapi jaringan internet broadband, panel surya, dan sistem biogas sebagai komitmen pada energi hijau.

Pengembangan infrastruktur terus dilakukan, termasuk pembangunan tahap dua water treatment, pembangkit listrik biomassa, hunian pekerja, kantor modern, area parkir terpadu, pos pemadam kebakaran, serta command center untuk keamanan kawasan.

Bagi investor, KEK Sei Mangkei menawarkan insentif fiskal menarik, seperti keringanan pajak hingga 20 tahun dan pembebasan PPN impor bahan baku. Proses perizinan juga lebih mudah berkat sistem digital yang terhubung dengan 17 kementerian.

Menurut Kepala Administrator KEK Sei Mangkei, Dr. Elfi Haris, kawasan ini menjadi bukti nyata keberhasilan hilirisasi industri di Indonesia, terutama untuk produk turunan sawit dan karet. “Dengan adanya KEK ini, kami berharap daerah-daerah, termasuk Kabupaten Simalungun, ikut tumbuh,” ujarnya.

Sejak 2023, KEK Sei Mangkei telah menampung 15 perusahaan, empat di antaranya sudah mengekspor produk ke India, ASEAN, Amerika, dan Australia. Total investasi yang masuk mencapai Rp24 triliun, dengan target Rp6 triliun lagi. Kawasan ini juga menyerap sekitar 9.000 tenaga kerja, setengahnya berasal dari Simalungun.

Perusahaan besar yang telah beroperasi di kawasan ini antara lain PT Basic Internasional Sumatera, produsen sarung tangan dan alat kesehatan, serta PT Unilever Oleochemical Indonesia. Dengan lingkungan yang kondusif dan dukungan infrastruktur, KEK Sei Mangkei diharapkan terus menjadi motor pertumbuhan ekonomi dan industri nasional. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *