Majukan Ekosistem AI Indonesia, Menteri Perekonomian Airlangga Dorong Kebijakan Inklusif

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pentingnya kebijakan yang inklusif untuk mempercepat pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara The 5th AI Innovation Summit 2025 yang digelar Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) di Jakarta.

Menurut Airlangga, AI akan menjadi kekuatan baru dalam perekonomian nasional jika mampu dikembangkan secara terbuka dan melibatkan talenta dalam negeri. “Pemerintah perlu memastikan kebijakan yang memungkinkan anak bangsa ikut terlibat dalam membangun AI demi kepentingan nasional,” ujarnya.

Ia menjelaskan, selama ini Indonesia telah mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang padat modal, namun untuk digitalisasi berbasis AI dibutuhkan kebijakan yang lebih merangkul banyak pihak. Indonesia bahkan menjadi negara pertama di ASEAN yang menuntaskan AI Readiness Assessment bersama UNESCO, yang menandai kesiapan dalam mempercepat adopsi teknologi ini.

Sebagai bagian dari paket kebijakan stimulus ekonomi 8+4+5, Airlangga meminta perusahaan teknologi membuka peluang magang bagi lulusan baru agar mereka mendapat pengalaman langsung di bidang AI. Langkah ini diharapkan mampu melahirkan SDM unggul yang siap mendukung ekosistem AI nasional.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Organisasi seperti KORIKA, yang mempertemukan pelaku industri, peneliti, hingga akademisi, disebut berperan penting dalam menciptakan ekosistem kecerdasan buatan yang sehat dan inovatif.

Airlangga berharap gelaran AI Innovation Summit 2025 bisa menjadi ruang strategis untuk mendorong lahirnya inovasi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam pengembangan AI buatan anak negeri. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *