Susu Fortifikasi dari Menir, Harapan Baru bagi Gizi dan Ekonomi Ibu-Ibu Pematang Johar

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Deli Serdang – Inovasi sederhana bisa membawa perubahan besar. Hal itu tampak dari pelatihan yang digelar Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STIE Eka Prasetya di Desa Pematang Johar, Deli Serdang, Sabtu (26/7/2025). Melalui workshop pembuatan susu fortifikasi berbahan menir, ibu-ibu PKK setempat kini melihat peluang baru untuk memperbaiki gizi keluarga sekaligus menambah penghasilan.

Selama ini menir — beras patah yang kerap dianggap limbah penggilingan — hanya dipakai seadanya atau bahkan terbuang. Lewat bimbingan Elisabeth Nainggolan bersama Dr. Petrus Loo dan Susan Grace Nainggolan, bahan sederhana itu diolah menjadi minuman kaya gizi yang cocok untuk anak-anak dan ibu hamil.

Pelatihan tak hanya berisi teori, tetapi juga praktik langsung, mulai dari mengolah menir, mempasteurisasi, hingga mengemas produk. Tim PKM juga menyerahkan mesin pengolahan dan alat pasteurisasi agar peserta bisa memproduksi susu dengan kualitas lebih baik dan daya simpan lebih lama.

Kepala Desa Sudarman melihat pelatihan ini sebagai titik awal lahirnya produk unggulan desa berbasis potensi lokal. Ketua PKK Siti Aisyah menambahkan, pengetahuan yang dibagikan membuka kesempatan usaha rumahan yang ramah perempuan, sekaligus menyediakan minuman sehat untuk posyandu dan kegiatan masyarakat lainnya.

Dengan memanfaatkan sumber daya yang selama ini terabaikan, ibu-ibu Pematang Johar tak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga menemukan cara memberdayakan diri, memperbaiki gizi keluarga, dan mendorong perekonomian desa. Susu fortifikasi dari menir kini menjadi simbol bagaimana inovasi kecil dapat membawa dampak besar. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *