Labura, Bonarinews.com — Universitas Negeri Medan (Unimed) telah memberikan pendampingan kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil. Program ini merupakan bagian dari kerja sama jangka panjang antara Unimed dan Pemkab Labura yang bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan di wilayah dengan akses terbatas dan kekurangan sarana.
Program pengabdian ini dilaksanakan oleh Tim Dosen Unimed melalui revitalisasi pembelajaran di empat sekolah dasar di Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura. Program yang dimulai sejak Juni hingga Agustus 2024 ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan melalui pelatihan dan pendampingan bagi kepala sekolah dan guru-guru di daerah terpencil.
Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Unimed ini, dengan harapan program tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya. “Kami sangat mengapresiasi Unimed atas upayanya memberdayakan sekolah-sekolah di daerah terpencil ini. Semoga program ini dapat membantu kami secara bertahap membawa mutu dan kualitas pendidikan di Labura semakin unggul dan maju,” ujarnya.
Kadis Pendidikan Labura, Irwan, S.Pd., M.Pd., juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam mensukseskan program ini, dan berharap bahwa pelatihan yang diberikan akan memberikan dampak positif bagi guru-guru dalam mengajar di kondisi yang terbatas.
Program ini dipimpin oleh Wakil Rektor I Unimed, Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si., bersama timnya, yang berhasil mengimplementasikan metode pembelajaran inovatif yang memanfaatkan alam sekitar sebagai sumber daya ajar. Meski menghadapi tantangan logistik seperti akses jalan yang buruk dan jembatan rusak, tim Unimed tetap melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk identifikasi kebutuhan, pelatihan, serta monitoring dan evaluasi.
Program ini tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga memberdayakan para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil. Dr. Abil Mansyur berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam meningkatkan pendidikan di daerah terpencil.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd., menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Unimed untuk memberikan dampak nyata kepada masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan perhatian lebih. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi bersama untuk merumuskan langkah-langkah tindak lanjut guna memastikan keberlanjutan program di masa mendatang.