Jakarta, Bonarinews.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan strategis di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, penerapan Logical Framework semakin menjadi fokus utama. Kerangka kerja logis ini dirancang untuk membantu menyusun rencana yang komprehensif dan rinci, dengan tujuan menghasilkan output yang nyata dan terukur. Pendekatan ini tidak hanya mendukung perencana dalam melihat gambaran besar program pembangunan, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah dapat dinilai keberhasilannya.
Harmada Sibuea, M.Sc., M.H., seorang pakar yang telah berpengalaman lebih dari dua dekade dalam bidang konsultan pemerintahan sekaligus narasumber utama, menjelaskan bahwa Logical Framework memungkinkan instansi pemerintah untuk lebih fokus pada outcome jangka panjang.
“Penerapan Logical Framework dalam penyusunan Renstra bukan hanya untuk memastikan program berjalan, tetapi juga untuk memastikan bahwa program tersebut menghasilkan dampak yang signifikan bagi masyarakat,” ujar Harmada.
Harmada menambahkan, Logical Framework dapat membantu perencana melihat gambaran besar dari suatu program pembangunan dengan lebih jelas. Hal ini terutama bermanfaat untuk memastikan bahwa seluruh aspek perencanaan, mulai dari tujuan jangka panjang hingga kegiatan harian, terstruktur dengan baik dan saling mendukung.
“Logical Framework memungkinkan kita untuk menetapkan tujuan yang terukur dan membangun rencana yang detail agar hasil yang diinginkan dapat dicapai secara efektif,” jelasnya.
Logical Framework menawarkan sejumlah manfaat penting, termasuk perencanaan yang lebih terstruktur, tujuan yang terukur, fokus pada hasil, dan peningkatan komunikasi antara pemangku kepentingan. Dengan demikian, kerangka ini berkontribusi signifikan terhadap pengambilan keputusan yang lebih baik selama pelaksanaan program.
“Penerapan Logical Framework sangat penting dalam penyusunan Renstra K/L/PD, karena membantu kita menjaga fokus pada hasil yang diinginkan dan memastikan bahwa setiap aspek perencanaan mendukung tujuan strategis yang telah ditetapkan,” jelas Harmada.
Ia juga menekankan, penggunaan indikator yang jelas dan terukur untuk setiap tingkatan tujuan memudahkan proses pemantauan dan evaluasi, serta menjaga fokus pada hasil yang ingin dicapai.
Webinar edukatif ini merupakan bagian dari upaya PT. Alatan Asasta Indonesia untuk memperkuat pemahaman para peserta, yang sebagian besar berasal dari Kementerian, Lembaga, Perangkat Daerah, serta swasta. Webinar kali ini diselenggarakan pada Kamis, 22 Agustus 2024 dengan topik pembahasan tentang “Konsep dan Penerapan Logical Framework dalam Penyusunan Renstra K/L/PD” yang dilakukan melalui Zoom meeting.
Webinar ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis kepada para perencana untuk menghadapi tantangan dalam menyusun rencana strategis yang lebih efektif, terukur, dan berkelanjutan.