Harus Merata, Kementan Ingin Inovasi Pertanian Indonesia Tidak Hanya Berfokus di Jawa dan Bali Saja

Bagikan Artikel

BONARINEWS.COM – Saat ini, sudah ada banyak cara untuk memajukan pertanian Indonesia. Berbagai inovasi teknologi pertanian telah hadir di Indonesia dan ingin program ini terus dimasifkan ke semua wilayah Indonesia.

Tidak hanya di pulau Jawa dan Bali saja, Kementan ingin inovasi teknologi pertanian terus disebarkan sampai Indonesia bagian timur. Hal ini diungkapkan Kementerian Pertanian pada acara Rembug Utama dan Expo Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Nasional.

Situs Antara menulis, salah satu staf Kementerian Pertanian ingin terus memasifkan teknologi pertanian Indonesia agar kebutuhan pangan di setiap wilayah Indonesia dapat terpenuhi dengan optimal.

“Jangan sampai inovasi teknologi pertanian hanya berkembang di Jawa dan Bali, saudara-saudara kita di Indonesia Timur belum memasifkan itu,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi

Beras menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, sehingga produksi beras harus selalu diperhatikan agar Indonesia tidak kekurangan stok beras.

“BPS sudah mengeluarkan rilis produksi beras Januari sampai April 2024 dan ternyata turun 17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, kalau defisit beras berlangsung lama itu berbahaya,” ungkap Dedi Nursyamsi.

Kondisi pertanian Indonesia harus diperhatikan dengan baik agar Indonesia tidak terus-menerus melakukan impor pangan.

“Tidak ada NKRI yang kita cintai ini tanpa pangan, artinya pangan di Indonesia tidak boleh terganggu kalau kita masih cinta dengan Indonesia, tidak ada pangan tanpa pertanian, dan tidak ada pertanian tanpa petani dan nelayan,” kata Dedi dalam acara Rembug Utama dan Expo Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Nasional.

Penulis: Restu Nasik Kamaluddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *