Jakarta, Bonarinews.com – Harmada Sibuea, CEO PT. Alatan Asasta Indonesia, menekankan pentingnya penyusunan tujuan dan sasaran strategis dalam webinar yang diselenggarakan baru-baru ini. Acara yang dihadiri oleh para pejabat dan praktisi pemerintahan ini menyoroti peran krusial tujuan sebagai penjabaran visi Kementerian atau Lembaga dan sasaran strategis sebagai ukuran kinerja.
Harmada, dengan pengalaman hampir 20 tahun di bidang konsultasi pemerintah itu, menjelaskan bahwa tujuan harus mencerminkan kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu lima tahun. “Tujuan adalah penjabaran dari visi kementerian atau lembaga yang dilengkapi dengan sasaran strategis sebagai ukuran kinerja,” ujarnya.
Lulusan Magister Kebijakan Publik UGM itu menambahkan, sasaran strategis ini harus dapat menggambarkan hasil nyata dari program yang dilaksanakan oleh kementerian atau lembaga.
Menurut Harmada, penyusunan tujuan dan sasaran strategis tidak hanya memberikan arah yang jelas bagi kementerian/lembaga, tetapi juga memastikan bahwa setiap program yang dijalankan dapat diukur dan dievaluasi kinerjanya. “Tujuan dan sasaran strategis harus sejalan dengan visi dan misi organisasi, serta dapat dicapai dengan kemampuan yang ada,” pungkasnya.
Dalam webinar ini, Harmada juga menyoroti pentingnya keselarasan antara tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan, strategi, serta program dan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa proses penyusunan Renstra dimulai dengan identifikasi kondisi umum dan permasalahan, diikuti oleh penyusunan visi dan misi, lalu dirumuskan tujuan dan sasaran strategis yang harus sejalan dengan visi dan misi organisasi pada periode jangka menengah.
Harmada memberikan contoh konkret dari Kementerian Keuangan yang menetapkan tujuan untuk mencapai pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan, dengan indikator kinerja seperti rasio defisit terhadap PDB dan efektivitas kebijakan fiskal.
“Sasaran strategis ini harus mencerminkan outcome dari semua program dan sesuai dengan tugas pokok, visi, misi tiap kementerian/lembaga, serta sasaran pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMN/RPJPN,” jelasnya.
Webinar ini diakhiri dengan penegasan pentingnya keselarasan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis untuk mencapai kinerja optimal dari kementerian/lembaga dan Perangkat Daerah.
Harmada menekankan bahwa pendekatan yang sistematis dan terukur ini diharapkan dapat menjawab potensi dan permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan nasional.
[BN-01]