Berkunjung ke Dishub Sumut:Komisi 4 DPRD Aceh Pelajari Pengelolaan Transportasi Massal di Sumut

Bagikan Artikel

Medan, Bonarinews.com – Anggota Komisi IV DPRD Aceh, yang terdiri dari Syamsuri, Ilham Akbar, Ridwan, dan M. Banta melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut), untuk mempelajari pengelolaan transportasi massal berbasis jalan. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan, di ruang kerjanya di Jalan Imam Bonjol No. 61 Medan pada Kamis (27/6).

Agustinus menjelaskan bahwa delegasi dari Aceh datang untuk mencari pandangan dan solusi atas tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan transportasi massal berbasis jalan. “Mereka mengeluhkan alokasi APBN sebesar Rp 8 miliar per tahun yang tersedot untuk pengelolaan BRT Transkutaraja, yang melayani rute Banda Aceh ke Aceh Besar,” ungkap Agustinus.

Dalam pertemuan itu Agustinus membahas tentang proyek Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang, yang direncanakan menghubungkan tiga kabupaten/kota, yakni Medan, Binjai, dan Deli Serdang melalui jalur khusus sepanjang 21 kilometer dengan 32 stasiun strategis. Proyek BRT Mebidang akan menjadi solusi baru untuk transportasi massal di Sumut. “Dengan penggunaan 528 unit bus listrik, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transportasi publik di kawasan Medan, Binjai dan Deli Serdang,” ungkapnya.

Menurut Agustinus, penyediaan transportasi umum yang nyaman dan berkualitas tidak hanya melulu soal pengadaan kendaraan, akan tetapi juga memerlukan dukungan infrastruktur yang mendukung serta integrasi dengan angkutan kota.

Lebih jauh Agustinus mengatakan, lainnya proyek BRT Mebidang, Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur seperti lajur, halte, pedestrian, depo, dan lainnya. Setelah itu, pengoperasian diserahkan kepada pemerintah daerah. “Dengan demikian, pemerintah daerah dan masyarakat akan merasa memiliki dan bertanggung jawab atas keberlangsungan layanan tersebut,” jelasnya.

Syamsuri, salah satu anggota Komisi 4 DPRD Aceh, mengapresiasi Sumut yang berhasil mengelola transportasi kota tanpa membebani anggaran daerah. “Kami ingin belajar dari Sumut tentang bagaimana mereka mengelola transportasi massal yang efisien dan efektif,” ujarnya.

Setelah diskusi, delegasi DPRD Aceh mengunjungi beberapa pool Trans Metro Deli di Medan untuk melihat langsung sistem transportasi yang diterapkan di Sumut. Mereka berharap dapat menerapkan strategi serupa di Aceh untuk meningkatkan mobilitas dan kenyamanan masyarakat di wilayah mereka. (BN-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *