Medan, Bonarinews.com – Guna meningkatkan kompetensi dan Manajemen Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Abdul Haris Lubis, menggelar Rapat Koordinasi Pendidikan Khusus di Lee Polonia Hotel, Medan, pada Senin (3/6). Acara ini berlangsung hingga Rabu (5/6) dan dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan kepala sekolah luar biasa dari seluruh Sumatera Utara.
Dengan tema “Peningkatan Kompetensi dan Manajemen Kepala Sekolah”, acara ini menghadirkan pembicara dari berbagai institusi, diantaranya: Dr. Nurhastuti, S.Pd, M.Pd dan Dr. Rahmah Tri Silvia, M.Pd dari Universitas Negeri Padang; Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd dari Universitas Negeri Medan; dan Jogi Sumarlan Siregar, S.T, M.Si. dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara.
Abdul Haris Lubis menegaskan pentingnya sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam pembangunan. Ia mengapresiasi Universitas Negeri Padang atas kontribusinya dalam meningkatkan jumlah guru sekolah luar biasa, menghasilkan 38 guru menjadi PPPK pada 2023. Haris juga menekankan peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran melalui pelatihan dan bimbingan kepada guru.
Rapat ini dihadiri oleh 60 kepala SLB, baik negeri maupun swasta, dengan fokus pada inovasi pendidikan melalui kerjasama dan kepemimpinan transformasional. Sorotan utama termasuk pemaparan “Implementasi Kepemimpinan Transformasional dalam Peningkatan Mutu Pendidikan melalui Pengembangan Sekolah” oleh Prof. Dr. Efendi Napitupulu dan “Peningkatan Kerjasama Universitas Negeri Padang dalam Pendidikan” oleh Dr. Nurhastuti.
Dr. Rahmah Tri Silvia membahas “Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah/Guru melalui Studi Lanjut”, sementara Jogi Sumarlan Siregar mempresentasikan “Peran Kepala Sekolah dalam Pemanfaatan Rapor Pendidikan untuk Peningkatan Mutu”. Dr. Liliana Puspa Sari dari Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna mensosialisasikan Program Studi Pendidikan Khusus, dan Supriyanto, Direktur Politeknik Cendana, membahas peluang beasiswa.
Ketua Panitia, Elisabeth Simanjuntak, SE, M.Si, menekankan tujuan rapat ini untuk meningkatkan kompetensi dan memperkuat kerjasama demi peningkatan mutu pendidikan khusus di Sumatera Utara. “Dengan sinergi antara kepala sekolah, universitas, dan pemerintah, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas,” pungkas Elisabeth. (BN-01)