Momentum Natal 2025, Lapas Tebing Tinggi Berikan Remisi kepada 61 Warga Binaan

Bagikan Artikel

Tebing Tinggi, Bonarinews.com — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi memberikan Remisi Khusus Hari Raya Natal 2025 kepada puluhan warga binaan pemasyarakatan yang beragama Kristen, Kamis (25/12/2025). Remisi tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan negara kepada narapidana yang dinilai memenuhi syarat dan menunjukkan perubahan perilaku selama menjalani masa pidana.

Berdasarkan data Lapas Tebing Tinggi, dari total 70 narapidana beragama Nasrani, sebanyak 61 orang dinyatakan berhak menerima Remisi Khusus Natal. Sebanyak 59 orang memperoleh Remisi Khusus Natal I, sementara dua orang lainnya mendapatkan Remisi Khusus Natal II yang berdampak pada pengurangan masa pidana hingga langsung bebas pada hari yang sama.

Besaran remisi yang diberikan bervariasi. Enam warga binaan menerima pengurangan masa pidana selama 15 hari, 52 orang memperoleh remisi satu bulan, dan tiga orang lainnya mendapatkan remisi satu bulan 15 hari. Pemberian remisi ini diberikan kepada narapidana yang berkelakuan baik serta aktif mengikuti program pembinaan di dalam lapas.

Sementara itu, sembilan narapidana belum dapat diusulkan menerima Remisi Khusus Natal karena belum memenuhi persyaratan. Delapan orang di antaranya belum menjalani masa pidana minimal enam bulan, sedangkan satu orang lainnya masih menjalani pidana denda atau subsider.

Kepala Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi, Dede Mulyadi, mengatakan remisi tidak hanya dimaknai sebagai pengurangan masa hukuman, tetapi juga sebagai bagian dari proses pembinaan untuk mendorong perubahan sikap dan kesiapan warga binaan kembali ke masyarakat.

“Remisi Natal ini diharapkan menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berperilaku baik, meningkatkan keimanan, serta mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh,” kata Dede.

Hingga 25 Desember 2025, Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi dihuni 1.353 warga binaan, terdiri dari 937 narapidana dan 416 tahanan, dengan kapasitas ideal 576 orang. Meski berada dalam kondisi kelebihan kapasitas, pihak lapas menyatakan tetap berkomitmen memberikan pelayanan dan pembinaan secara optimal kepada seluruh warga binaan. (Agung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *