Antrean Panjang Warnai Krisis BBM di Tapteng, Gubernur Sumut Turun Tangan Tinjau SPBU

Bagikan Artikel

Tapteng, Bonarinews.com – Krisis BBM mulai terasa di Kabupaten Tapanuli Tengah setelah banjir bandang memutus akses distribusi bahan bakar di sejumlah titik. Dampaknya langsung terlihat: antrean kendaraan mengular di hampir semua SPBU yang masih beroperasi. Dari total SPBU di Tapteng, hanya tiga unit yang mampu melayani masyarakat, sehingga ribuan warga rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan bahan bakar.

Situasi ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, melalui akun Facebook resminya sekitar 22 jam lalu. Ia menjelaskan bahwa antrean panjang tersebut muncul karena distribusi BBM dari luar daerah tersendat akibat bencana. Meski stok secara keseluruhan masih tersedia, proses pengirimannya belum sepenuhnya pulih.

Bobby bersama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, turun langsung meninjau salah satu SPBU di Kecamatan Sarudik. Keduanya ingin memastikan pelayanan tetap berjalan meski tekanan antrean sangat tinggi. Di lokasi, banyak warga sudah menunggu sejak pagi, bahkan sebagian membawa jeriken karena khawatir pasokan kembali habis.

Gubernur menyampaikan kepada warga bahwa pemerintah tengah mempercepat penambahan pasokan BBM ke Tapteng. Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik, sebab normalisasi suplai sedang dilakukan dari berbagai jalur distribusi.

Bobby mengatakan, pemerintah provinsi, Kementerian ESDM, dan seluruh stakeholder terkait terus bekerja keras mengatasi kelangkaan sementara ini. Ia berharap dalam waktu dekat, antrean panjang dapat terurai dan kebutuhan energi warga Tapanuli Tengah kembali terpenuhi. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *