Tapanuli Tengah, Bonarinews.com — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyediakan akses internet gratis bagi warga di lokasi pengungsian Tapanuli Tengah. Langkah ini dilakukan untuk membantu masyarakat tetap bisa berkomunikasi pasca bencana banjir dan longsor yang melanda kabupaten tersebut sejak Selasa, 25 November 2025.
Bencana ini tidak hanya memutus jalur transportasi, tetapi juga akses komunikasi dan internet di seluruh wilayah Tapteng serta Kota Sibolga. Kepala Dinas Kominfo Pemprov Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, mengatakan layanan internet ini dimaksudkan agar masyarakat dapat tetap terhubung dengan keluarga dan pihak luar.
“Kita mencoba membantu masyarakat agar bisa berkomunikasi, karena seluruh komunikasi terputus sejak longsor minggu lalu,” ujar Erwin saat ditemui di Pandan, Tapteng, Senin, 1 Desember 2025.
Akses internet yang disediakan berada di area perkantoran Kantor Bupati Tapteng, tepatnya di Kantor TP PKK. Layanan ini terbuka untuk seluruh masyarakat yang berada di sekitar kantor bupati.
Erwin berharap fasilitas ini dapat membantu warga, petugas, dan pihak lain yang berada di lokasi pengungsian. “Mudah-mudahan bermanfaat, karena akses komunikasi di saat seperti ini sangat penting,” tambahnya.
Salah seorang warga, Siti Pasaribu, mengaku sangat bersyukur bisa kembali menghubungi keluarganya di Medan. “Alhamdulillah, sudah bisa mengabari keluarga. Sudah tiga hari kami tak ada komunikasi, listrik mati, sinyal tak ada. Sekarang bisa, Alhamdulillah,” ujarnya sambil berlinang air mata.
Langkah Pemprov Sumut ini menjadi salah satu bentuk dukungan untuk meringankan beban warga terdampak bencana, sekaligus memastikan mereka tetap bisa mengakses informasi penting di tengah situasi darurat. (Lindung)