Medan, Bonarinews.com – Pemerintah Kota Medan melalui Puskesmas Terjun terus memberikan layanan kesehatan bagi warga yang mengungsi akibat banjir. Sejak pagi, tim medis dikerahkan ke setiap posko untuk memastikan kondisi para pengungsi tetap terpantau dan tidak ada kedaruratan yang terlewat.
Di Posko Pengungsian Masjid Nurul Yakin, Lingkungan 15 Terjun, tercatat 50 warga mengungsi. Dari jumlah itu, 16 orang telah diperiksa tim kesehatan. Pemeriksaan meliputi pengecekan keluhan umum, pemantauan tanda vital, hingga penanganan untuk warga rentan seperti lansia dan anak-anak.
Posko Masjid Al Ikhlas di Lingkungan 14 Terjun juga menampung sekitar 50 pengungsi. Tim medis telah melayani 26 orang dengan berbagai keluhan, mulai dari infeksi kulit, gangguan pernapasan, hingga kebutuhan obat-obatan dasar.
Di Posko TK Al Fazza, terdapat 15 pengungsi dan lima di antaranya sudah diperiksa. Satu pasien, Samsiani (49), harus dirujuk ke RS Eshmun karena mengalami anemia dan tekanan darah rendah setelah mendapat penanganan awal di posko.
Kehadiran petugas kesehatan ini menjadi bagian penting dari upaya cepat Pemko Medan dalam menjaga kesehatan warga selama berada di pengungsian. Kondisi lingkungan yang lembap dan padat membuat risiko penyakit meningkat, sehingga pemantauan intensif sangat dibutuhkan.
Puskesmas Terjun memastikan layanan kesehatan akan terus diberikan hingga situasi aman dan para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing. (Redaksi)