Kapolres Toba Respon Cepat Atasi Kemacetan saat Antrean BBM Mengular di SPBU Silangit

Bagikan Artikel

Silangit, Bonarinews.com — Kepadatan kendaraan kembali mewarnai kawasan Silangit pada Minggu sore (30/11/2025), ketika antrean panjang kendaraan yang hendak mengisi BBM membuat lalu lintas di jalur utama Siborong-borong tersendat. Situasi semakin kompleks karena ribuan pengendara, baik roda dua maupun roda empat, berbondong-bondong menuju SPBU Silangit akibat kekhawatiran akan menipisnya pasokan BBM pasca bencana alam di wilayah Taput, Humbahas, dan Sibolga.

Di tengah perjalanan menuju Bandara Silangit untuk persiapan kunjungan Kapolri, Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, mendapati kemacetan berat mengular di sepanjang jalur lintas. Antrean kendaraan meluas hingga memakan sebagian badan jalan, membuat arus lalu lintas hampir tidak bergerak. Melihat kondisi tersebut, Kapolres Toba tidak menunggu lama. Ia turun langsung dari kendaraan dinasnya dan memimpin pengaturan lalu lintas di lapangan.

Di bawah cuaca yang tak menentu, Kapolres bersama personel Satlantas Polres Toba dan Satlantas Polres Taput bekerja sigap mengurai kemacetan. Mereka mengarahkan kendaraan yang mengantre agar tidak menutup ruas jalan, sekaligus memastikan jalur utama tetap dapat dilalui dengan aman. Kehadiran Kapolres di tengah masyarakat mendapat banyak sambutan dari para pengendara yang mengenalinya dan menyampaikan apresiasi secara langsung.

AKBP Parapaga menjelaskan bahwa antrean panjang terjadi akibat tingginya jumlah kendaraan yang hendak mengisi Solar dan Pertalite. Kondisi pasca bencana alam yang mengganggu suplai BBM di sejumlah daerah membuat masyarakat khawatir dan memilih mengisi bahan bakar lebih awal sebagai langkah antisipasi.

Ia juga mengimbau para sopir truk dan pengendara mobil pribadi untuk tidak berhenti sembarangan di sekitar SPBU. Menurutnya, sedikit saja kendaraan keluar dari jalur antrean, kemacetan dapat semakin parah dan mengganggu mobilitas warga yang melintas.

Kehadiran cepat Kapolres Toba di tengah situasi darurat ini menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat. Upaya sigap ini membuat arus lalu lintas kembali tertata, meski volume kendaraan di kawasan Silangit masih terbilang tinggi. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *