Tim Gabungan Bahu-Membahu Evakuasi Warga yang Terjebak di Area Jembatan Kembar

Bagikan Artikel

Padang Panjang, Bonarinews.com — Upaya penyelamatan di kawasan Jembatan Kembar, perbatasan Padang Panjang–Tanah Datar, terus dilakukan tanpa henti sejak Jumat (28/11/2025). Setelah longsor besar memutus jalur utama dan membuat aliran air semakin deras, sejumlah warga terjebak di area itu dan tidak dapat bergerak ke tempat aman.

Sejak pagi hingga malam, tim gabungan dari berbagai unsur bekerja bergantian mengevakuasi warga. Kondisi hujan yang tak kunjung reda dan medan licin tidak menyurutkan langkah para petugas yang berjuang menembus lumpur dan reruntuhan.

Untuk mempermudah akses, tim membangun jembatan darurat dari papan dan bambu yang dikumpulkan di sekitar lokasi. Struktur sederhana itu menjadi satu-satunya jalur yang memungkinkan warga dipindahkan dari titik rawan menuju area aman.

Evakuasi dilakukan secara estafet. Beberapa warga yang kondisinya lemah digendong petugas, sebagian lagi dibawa menggunakan tandu sebelum diarahkan ke ambulans. Mereka kemudian dipindahkan ke rumah sakit terdekat atau posko pengungsian di Kantor Lurah Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat.

Banyak korban terlihat kelelahan setelah berjam-jam terjebak dalam cuaca buruk, suhu dingin, dan minimnya makanan. Sebagian besar bukan warga Padang Panjang, melainkan pelintas yang terpaksa berhenti di Jembatan Kembar karena longsor di kawasan Singgalang Kariang menutup akses jalan.

Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, turut memantau langsung proses evakuasi bersama Forkopimda dan unsur tim gabungan. Ia menegaskan bahwa upaya penyelamatan dilakukan sesuai instruksi Wali Kota Hendri Arnis agar semua korban mendapat penanganan cepat dan terkoordinasi.

“Sebagaimana instruksi Bapak Wali Kota Hendri Arnis, warga yang berhasil diselamatkan langsung kita bawa untuk diperiksa kesehatannya. Tidak boleh ada yang luput dari penanganan,” ujar Allex.

Ia berharap seluruh korban yang masih berada di titik-titik sulit segera ditemukan dan dievakuasi dengan aman. “Kita berupaya maksimal sampai semua warga bisa dipastikan selamat,” tambahnya.

Upaya di Jembatan Kembar masih terus berlangsung, dengan tim gabungan berusaha menembus area yang sebelumnya tidak dapat dijangkau akibat longsor dan derasnya aliran air. (Rizki Ahmad Rifandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *