37 Ribu Mahasiswa di Papua Tidak Aktif Kuliah, Sebagian Besar Karena Kendala Biaya

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Papua – Sebanyak 37 ribu mahasiswa dari 75 perguruan tinggi swasta di Papua dan Papua Barat saat ini tidak aktif kuliah. Data ini diungkapkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV, Suriel Semuel Mofu, pada Sabtu (20/9/2025).

Menurut Suriel, dari total mahasiswa di wilayah itu, hanya 23 ribu orang atau 38 persen yang aktif kuliah. Sedangkan 62 persen sisanya, atau 37 ribu mahasiswa, belum kuliah karena terkendala biaya.

“Siapa yang bertanggung jawab terhadap 62 persen mahasiswa yang tidak kuliah ini? Tentu kembali ke pemerintah daerah,” kata Suriel. Ia menambahkan, pemerintah pusat hanya mampu memberikan dukungan terbatas, sehingga banyak mahasiswa tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi.

Untuk membantu mahasiswa, LLDIKTI Wilayah XIV telah menyalurkan beasiswa KIP Kuliah, terutama bagi mahasiswa di wilayah Pegunungan Papua. Saat ini, sekitar 500 mahasiswa Pegunungan Papua menerima beasiswa, dan jumlah ini diupayakan akan terus ditingkatkan. Tahun ini, LLDIKTI menargetkan sekitar 4.200 beasiswa untuk dibagikan ke seluruh 75 perguruan tinggi swasta di tanah Papua.

Meskipun LLDIKTI telah menyalurkan sekitar 16 hingga 18 ribu beasiswa setiap tahun, jumlah tersebut masih belum mencukupi karena total mahasiswa mencapai lebih dari 60 ribu orang. Suriel berharap pemerintah daerah juga dapat berperan melalui program seperti KIP Gubernur atau KIP Bupati, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 83 dan 89, yang memungkinkan pemerintah daerah membiayai pendidikan tinggi di wilayahnya.

Selain beasiswa, dana dari pemerintah daerah juga bisa digunakan untuk mendukung tunjangan profesi dosen, sehingga kualitas pendidikan di perguruan tinggi Papua dapat meningkat dan mahasiswa lebih mudah mengakses pendidikan. (Isak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *