3 Langkah Cepat Menaikkan Nilai TKDN Produk Anda

Bagikan Artikel


Oleh: Abyan Dzakyathoriq Tarigan

Dalam dunia pengadaan pemerintah, nilai TKDN yang tinggi mempunyai keunggulan tersendiri. Bahkan jika harga produk Anda lebih tinggi sedikit dibanding pesaing, nilai TKDN yang kuat bisa membuat Anda menang tender berkat preferensi harga yang diberikan.

Namun, banyak pelaku usaha, terutama industri kecil dan menengah yang masih bingung bagaimana cara meningkatkan nilai TKDN produk mereka. Artikel ini akan membahas tiga langkah cepat dan praktis yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan skor TKDN dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan

  1. Petakan Struktur Biaya Produksi Produk Anda
    Langkah pertama adalah memahami struktur biaya produksi produk Anda secara menyeluruh. Banyak pemilik usaha yang belum sepenuhnya tahu dari mana saja asal komponen biaya produksinya—mana yang lokal, mana yang masih impor. Padahal, perhitungan TKDN didasarkan pada seberapa besar biaya yang dikeluarkan di dalam negeri. Bahan baku lokal, tenaga kerja Indonesia, proses manufaktur yang dilakukan di pabrik dalam negeri, hingga jasa logistik dan listrik yang dibayar di Indonesia—semuanya dihitung sebagai komponen lokal. Jika tidak pernah dilakukan pemetaan biaya, besar kemungkinan Anda belum sadar bahwa produk Anda sebenarnya sudah cukup tinggi tingkat komponen dalam negerinya, hanya belum terdokumentasi dengan baik.
  2. Ganti Komponen Impor dengan Alternatif Lokal
    Setelah Anda tahu struktur biaya, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi titik-titik penggantian, yaitu bagian dari proses atau bahan baku yang masih bergantung pada impor, dan memungkinkan diganti dengan komponen lokal. Langkah ini sering disebut sebagai substitusi lokal. Anda bisa mulai dari hal yang paling mudah, Misalnya kemasan produk, label, kabel, baut, atau bahkan jasa pengiriman. Banyak perusahaan berhasil menaikkan TKDN hingga 10–20% dengan melakukan langkah ini. Dan itu memberikan dampak signifikan terhadap perhitungan akhir dan membuat produk Anda masuk kategori preferensi harga.
  3. Urus Sertifikat TKDN Sejak Dini
    Langkah ketiga, dan yang sering kali dilupakan oleh pelaku usaha, Banyak pelaku usaha baru mulai mencari tahu soal sertifikat TKDN ketika tender sudah dibuka. Akibatnya, mereka tidak punya cukup waktu untuk mengurus dokumen, melengkapi data, atau melakukan verifikasi. Proses sertifikasi butuh waktu dan ketelitian. Jika semuanya dilakukan mendadak, risiko ditolaknya dokumen atau bahkan gugur di tahap administrasi akan sangat besar. Padahal, beberapa proyek pemerintah mensyaratkan sertifikat TKDN sejak proses awal seleksi. Kalau Anda belum memilikinya, kesempatan bisa langsung tertutup.

Oleh karena itu, pengurusan sertifikasi sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum ada proyek yang ingin Anda ikuti. Ketika semua sudah siap, Anda tinggal fokus menyusun penawaran terbaik tanpa khawatir soal syarat administratif.

Maka dari itulah. Agar proses sertifikasi TKDN berjalan lancar, penting bagi Anda untuk mendapatkan pendampingan profesional yang paham teknis, regulasi, dan strategi TKDN.

Salah satu penyedia layanan terpercaya di bidang ini adalah Alatan Asasta Indonesia, Jasa Konsultasi yang berpengalaman menangani berbagai sektor industri yang ingin masuk pasar pengadaan pemerintah. Alatan Asasta Indonesia membantu pelaku usaha:

Melakukan audit awal potensi TKDN,

Menyusun dokumen dan struktur biaya yang sesuai standar

Meningkatkan skor TKDN melalui strategi optimalisasi komponen lokal

Mengurus seluruh proses sertifikasi secara efisien dan tepat waktu.

Pendampingan ini sangat penting, terutama bagi Anda yang belum familiar dengan regulasi terbaru atau ingin mengejar tender dalam waktu dekat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai alur sertifikasi, simulasi perhitungan nilai TKDN, atau bantuan teknis dalam penyusunan dokumen, Anda dapat mengunjungi situs resmi Alatan Asasta Indonesia. Disana anda akan mendapat banyak informasi terkait sertifikasi TKDN

Dengan menerapkan tiga langkah cepat di atas, Anda bisa meningkatkan Nilai TKDN bisnis anda dan membuka peluang proyek strategis pemerintah.

Jangan biarkan peluang besar lewat hanya karena kesiapan yang kurang optimal. Mulailah lebih awal, siapkan dokumen dengan akurat, dan pastikan proses pengurusan sertifikasi TKDN Anda berjalan sesuai standar.

Karena dalam ekosistem pengadaan pemerintah, bisnis yang siap adalah bisnis yang diutamakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *