12 Desa di Toba Nekat Terjun ke Bisnis Pertanian, Wakil Bupati: “Kalau Gagal, Siap-Siap Bermasalah Hukum!”

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, TOBA — Gerak cepat dan penuh risiko. Itulah langkah berani yang diambil 12 desa di Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba. Lewat Badan Usaha Desa Bersama (Bumdesma) Anugrah LKD, mereka tak mau hanya jadi penonton — tapi siap jadi pemain baru di dunia pertanian.

Langkah perdana langsung mengguncang: Kamis (16/10/2025), Bumdesma ini menanam bawang merah varietas Batu Ijo di Desa Sinar Sabungan. Tak tanggung-tanggung, Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, ikut turun tangan. Tapi kehadirannya bukan sekadar simbolis — ia juga memberikan peringatan keras agar program ini tak main-main.

“Ini uang negara, bukan uang pribadi. Kalau gagal, jangan harap bisa lolos begitu saja. Bisa ada masalah hukum,” tegas Audi Murphy di hadapan para pengurus Bumdesma.

Didampingi konsultan pertanian Agus Gurning, Bumdesma Anugrah LKD menargetkan bukan hanya panen untung, tapi juga menjadi penyuplai bibit pertanian di masa depan. Harapannya, desa-desa yang tergabung di dalamnya bisa mandiri secara ekonomi tanpa terus bergantung pada bantuan.

Namun, di balik semangat itu, muncul pertanyaan besar: apakah proyek ini bisa benar-benar berjalan? Atau justru berakhir seperti banyak program serupa yang hanya ramai di awal, tapi mati di tengah jalan?

Kini, semua sorotan tertuju pada lahan bawang merah di Sinar Sabungan. Jika berhasil, Bumdesma Anugrah LKD bisa jadi wajah baru kebangkitan ekonomi desa di Toba. Tapi jika gagal, proyek ini bisa jadi pelajaran pahit tentang bagaimana uang rakyat sering kali tersesat di ladang harapan. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *