Akses Parsikaman KM 38 Putus Total, Polda Sumut Gunakan Drone Pantau Longsor
Tapanuli Utara, Bonarinews.com – Kondisi di Desa Parsikaman Km 38, Kecamatan Adian Koting, sampai hari ini masih sangat parah. Longsor besar yang terjadi di daerah itu menutup seluruh badan jalan, sehingga kendaraan sama sekali tidak bisa lewat. Lokasi ini menjadi salah satu titik longsor terburuk di Tapanuli Utara.
Untuk memantau situasi, tim dari Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Sumut langsung turun ke lokasi. Saat tiba, mereka mendapati jalan tertutup total oleh tumpukan tanah, batu besar, dan pohon tumbang.
Karena kondisi jalan tidak bisa dilalui, tim kemudian menerbangkan drone untuk melihat keadaan dari udara. Dari atas, terlihat jelas seberapa panjang jalur yang tertutup, area yang rawan longsor susulan, dan kemungkinan jalur alternatif yang bisa dibuka untuk evakuasi dan pengiriman bantuan.
Langkah ini dilakukan karena tanah di kawasan itu masih labil akibat hujan deras beberapa hari terakhir. Gambar dari drone akan menjadi bahan penting untuk menentukan langkah cepat pembukaan akses dan penanganan bagi warga yang mungkin masih terisolasi.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan mengatakan,Polda Sumut terus bekerja maksimal di lapangan.
“Polda Sumut bergerak total. Tim, termasuk Bid TIK, terus memetakan kondisi lewat drone agar setiap keputusan lebih cepat dan tepat. Fokus kami adalah keselamatan masyarakat dan percepatan pembukaan jalan,” ujarnya.
Hingga kini, pemantauan udara masih dilakukan, dan koordinasi dengan berbagai pihak terus berjalan untuk mempercepat penanganan longsor di Parsikaman Km 38.
Reporter: Lindung Silaban